MamaOla

Selasa, 07 Juli 2009

GAK MIRIP KRISTUS

“Kalo Yesus ada di sini, apa kamu pikir Dia akan menunjukkan cintaNya padaku? Apa kamu pikir Yesus bakalan mencintaiku? Saya bukan orang kristen, tapi menurutmu apakah Yesus mencintaiku? Saya pikir Yesus akan duduk dan ngobrol denganku dan bertanya ‘kenapa kamu jadi begini?’, Yesus bakalan asik. Dia bakalan ngobrol denganku. Gak pernah ada satu orang kristenpun yang pernah melakukannya padaku, sekalipun atas nama Yesus. Mereka malah memasukkanku dalam penjara dan menulis hal-hal buruk tentangku, lalu pergi ke gereja dan berkata Yesus itu hebat!”


Panas kuping denger omongan Mike Tyson diatas? Gak usah panas en marah-marah, terima aja, soalnya dia ngomong kayak gitu lantaran salah kita-kita juga. Kita mungkin beragama kristen dari lahir, ataupun baru bertobat. Tapi kemudian kristen tinggal kristen, cuma status di KTP doang. Kelakuannya? Bikin Yesus malu kalo disebut sebagai orang kristen. Kristen nggak nyampe pada status ‘garam dan terang’. Kristen malah bikin malu Yesus.


“Kalo Yesus hidup jaman sekarang, satu hal yang Dia nggak mau adalah menjadi seorang Kristen” - Mark Twain


Tahun 2007 lalu, David Kinnaman nerbitin buku berjudul “UnChristian: What A New Generation Really Thinks about Christianity.” Dia nge-survey en nge-wawancarain orang-orang di Amrik yang bukan orang kristen atau nggak bergereja tentang apa yang mereka pikirin about christianity. Dia bilang, "Kebanyakan orang yang aku temui berpendapat bahwa orang kristen itu konservatif, sempit dalam pikirannya, antigay, pemarah, kasar, nggak logis, membangun kerajaannya sendiri; mereka ingin mengubah semua orang dan mereka gak bisa hidup damai dengan orang yang nggak percaya dengan apa yang mereka percayai.”


Apa yang ada dalam pikiran temen-temenmu yang non kristen waktu denger kata ‘orang kristen’? Hasil surveyku di facebook bilang: ‘sok suci’, ‘belagu’, ‘kuper’, ‘old-fashioned’, ‘munafik’, ‘suka menghakimi’ dan berbagai hal negatif lainnya. Kok bisa?


‘Agama’ Kristen berhenti di gedung-gedung gereja, yang megah tapi juga dingin dan angker. Saatnya kita gak terjebak dalam ‘agama’ tapi mulai berpindah pada ‘kerajaan’. Hanya Kerajaan Allah yang mampu berdampak menjadi garam dan terang.


Apa yang orang pikirkan tentang kekristenan itu adalah cerminan dari kekecewaan demi kekecewaan yang mereka dapatkan dari hubungan mereka dengan orang yang mengaku kristen. Tapi, kita-kita ini, generasi muda, bisa mengubahnya! Kita harus mencerminkan Kristus dengan utuh. Kayak Yesus, disukai Tuhan disukai juga manusia. Jangan sampe terdengar lagi kata-kata Mahatma Gandhi berikut:


“Aku suka Kristus. Tapi aku gak suka orang kristen. Orang kristen sama sekali gak mirip dengan Kristus.”

3 komentar:

bydandan mengatakan...

mantebs mas artikelnya
kayaknya sudah banyak "orang kristen" yang terjebak sama status agamanya dan lupa sama Tuhan-nya.
jd masih melek lagi soal agama.

artikel yang lainnya bagus-bagus :)
boleh di copy ya.. link blognya ?

:)

Unknown mengatakan...

Udah baca artikel ini beberapa kali jg tetep aja rasanya gimanaa gt..
mu minta artikelnya ya,buat d share sama temen ^-^ hehe
makasih sebelumnya yah

Amel Is The Name mengatakan...

mrs dberkati dgn artikel ini,,
aq share yaaaaa :)
GBU,,keep on writing!!!!

MamaOla